Selasa, 16 Agustus 2016

Website



- WEBSITE -


Secara umum, website (web) dipahami sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia yang memiliki koneksi internet.

--------------------------------------------------------------------

- Pengertian Website Menurut Para Ahli -

Menurut Gregorius ( 2000 ) Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya.

Menurut Hakim Lukmanul ( 2004 ) Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan aplikasi browser lainnya.

Menurut Suwanto Raharjo ( 2000 ) Website adalah salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.

Menurut  Yuhefizar ( 1998 ) Website adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suaramaupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

Menurut Taufiq Hidayatullah ( 2002 ) Website adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan terbesar dunia, yakni internet.

---------------------------------------------------------------------------------

- Sifat - Sifat Website -

Berdasarkan sifatnya, suatu website dibagi menjadi dua yakni: 

1. Website Statis
Adalah web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website statis informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Contoh website statis ini, yaitu profil perusahaan. 

2. Website Dinamis 
Merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website.

---------------------------------------------------------------------------------

- Unsur - Unsur Website -

Adapun Unsur - Unsur untuk membentuk sebuah website adalah sebagai berikut :

A. Domain Name 
Unsur pertama adalah nama domain yakni alamat permanen situs di dunia internet untuk mengidentifikasi situs atau dengan kata lain alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah umum yang digunakan adalah URL (Uniform Resource Locator). Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan di internet: 

1. Generic Domains  Yakni domain yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Sering disebut top level domain dan tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar. 
.com : top level domain untuk kebutuhan komersil (commercial)
.mil : domain untuk kebutuhan militer (military)
.gov : domain untuk pemerintahan (government)
.edu : domain yang ditujukan untuk dunia pendidikan (education)
.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

2. Country-Specific Domains  Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan di masing-masing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. 
.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah.
.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id", "co.id", "go.id", "mil.id" dan lain
.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).

B. Hosting 
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung besarnya hosting yang disewa atau dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dalam situs. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. 

C. Scripts (Bahasa Program) 
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan tiap perintah dalam situs ketika diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan. 

Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai antara lain HTML (HyperText Markup Language), ASP (Active Server Pages), PHP (Personal Home Page), JSP (Java Server Page), Java Scripts, Java applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang mengatur dinamis dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. 

D. Design Web 
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan dan sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. 

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentangberagam program atau software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. 

E. Publikasi 
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan cara offline (seperti pamflet, selebaran, baliho dan lain-lain) tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung secara online melalui search engine (Seperti : Yahoo, Google, Search Indonesia, dan sebagainya). Publikasi di search engine ada yang gratis ada pula yang berbayar. 

---------------------------------------------------------------------------------

- Software pembuat Website Gratis - 
(Silahkan Download SOftware yang tersedia)

1. Dreamweaver
2. CoffeeCup Free HTML Editor 
( http://www.majorgeeks.com/files/details/coffeecup_free_html_editor.html )
3. Notepad++ ( https://notepad-plus-plus.org/download/v6.9.2.html )
4. PageBreeze ( http://www.pagebreeze.com/download.htm )
5. Firebug ( http://getfirebug.com/downloads )
6. Bluefish Editor ( https://sourceforge.net/projects/bluefish/files/ )
7. Brackets ( http://brackets.io/ )
8. KompoZer ( http://www.kompozer.net/download.php )
9. OpenBEXI HTML Builder ( https://sourceforge.net/projects/ob-htmlbuilder/ )
10. GIMP ( http://www.gimp.org/downloads/ )
11. BlueGriffon ( http://filehippo.com/download_bluegriffon/ )

---------------------------------------------------------------------------------

SEMOGA MEMBANTU

Sabtu, 13 Agustus 2016

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( SIG )

- SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

- PENGERTIAN - 

Menurut Wikipedia ( Sumber  : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis ) Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Menurut Leitch dan Davids SIG adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategis dari suatu organisai dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.

Menurut  Barus Sistem informasi adalah suatu jaringa perangkat keras dan lunak yang dapat menjalankan operas-operasi dimulai dari perencanaan, pengamatan, dan pengumpulan data, kemudian untuk penyimpanan dan analisis data, termasuk penggunaan informasi yang diturunkan beberapa proses pembuatan keputusan.

Menurut Aronaff (1989) SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.

Menurut Burrough (1986) SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

Menurut Kang-Tsung Chang (2002) SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data.

Menurut Murai (1999) SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

Menurut Marble et al (1983) SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.

Menurut Bernhardsen (2002) SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data

Menurut Gistut (1994) SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi

Menurut Berry (1988) SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.

Menurut Calkin dan Tomlison (1984) SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.

Menurut Linden, (1987) SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.

Menurut Alter SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.

Menurut Prahasta SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.

Menurut Petrus Paryono SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.

- KOMPONEN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS-

Menurut Arrnoff (1998) Komponen dasar Sistem Informasi Geografik terdiri dari empat macam : 
1. Pemasukan data (Input data). Pemasukan data merupakan suatu prosedur pengkodean data ke dalam suatu bentuk yang dapat dibaca komputer dan menuliskannya ke dalam basis data Sistem Informasi Geografis. Pemasukan data dengan jalan mengubah data dari format analog ke format digital. Data yang dimasukkan dalam SIG mempunyai dua tipe data yaitu data spasial dan data atribut (data non-spasial). Data spasial menyajikan lokasi geografis suatu kenampakan muka bumi (feature). Titik, garis dan luasan dipakai untuk menyajikan feature geografis seperti jalan, hutan, persil tanah dan lain-lain. Data atribut menyajikan informasi diskriptif seperti nama jalan, komposisi hutan atau nama pemilik persil. Adapun cara pemasukaan data yang umum digunakan dalam SIG yaitu melalui keyboard, digitasi dengan perangkat digitizer, scanning, koordinat geometri, konversi file data digital.

2. Manajemen data (Data management). Komponen ini berisikan fungsi-fungsi untuk menyimpan dan memanggil kembali data. Data-data masukan dalam SIG dikelola sedemikian rupa dalam suatu sistem basis data. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan bersama dengan sedikit redundansi serta mampu melayani lebih dari satu pemakai. Organisasi konseptual dalam suatu basis data disebut dengan model data. Ada tiga model data yang dipergunakan dalam mengorganisasi data atribut yaitu : model data hirarki, jaringan dan relasional. Sedangkan model data spasial dapat berupa data vektor dan data raster. 

3. Manipulasi dan analisis data (Data manipulation dan analysis). Dalam fungsi manipulasi dan analisis ini data diolah sedemikian rupa guna memperoleh informasi yang diinginkan dari Sistem Informasi geografis. Manipulasi dan analisis dengan membuat algoritma dari data grafis dan atribut yang berupa tumpang-susun (overlaying) data grafis maupun pengkaitan data grafis dan atribut.


4. Penyajian Data (Output data). Penyajian data merupakan prosedur untuk menyajikan informasi dari SIG dalam bentuk yang diinginkan pemakai. Output data disajikan dalam hardcopy dan softcopy. Output dalam format hardcopy berupa tampilan permanen, biasanya dicetak pada kertas, film fotografik atau material lain. Output dalam softcopy disajikan melalui layar komputer baik berupa teks atau grafik maupun sebagai langkah guna melihat hasil analisis sebelum dicetak secara permanen.


- DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

Data dalam SIG merupakan bahan baku yang diproses oleh Sistem Informasi Geografis sehingga dihasilkan informasi yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi (real world). Jenis data geografi dalam SIG terdiri dari : 
1. Data spasial, yaitu data grafis yang berkaitan dengan lokasi, posisi dan area pada koordinat tertentu. Data spasial mempunyai beberapa hubungan geografi, meliputi :
- Geometri, yaitu bagaimana masing-masing elemen data dijelaskan pada hubungan titik, garis, dan lain-lain serta sistem koordinat yang digunakan. Ada tiga model data yang dipergunakan dalam menangani data atribut, yaitu model data hierarki, jaringan dan relasional. Sedangkan untuk organisasi data spasial, dalam SIG kita mengenal 2 macam model data, yaitu model data raster dan model data vektor.
- Topologi, yaitu hubungan satu elemen terhadap elemen yang lain.
- Kartografi, yaitu bagaimana elemen peta ditampilkan pada monitor atau plotter disajikan secara kartografi.

2. Data non spasial (atribut), menguraikan karakteristik objek-objek geografi dari spasialnya seperti warna, tekstur dan keterangan lainnya.

3. Hubungan antara data spasial, non spasial dan waktu.


Ada dua macam data yang dikelola SIG, sebagai berikut.

1. Data spasial atau grafik atau keruangan adalah data yang berhubungan dengan ruang (peta) atau data yang berupa bentuk titik, garis atau poligon.

a) Titik posisi, yaitu sepanjang koordinat (x, y) dengan tanpa mem- punyai dimensi panjang dan luas (area).
b) Garis, yaitu kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mem- punyai titik awal dan titik akhir (mempunyai dimensi panjang, tetapi tidak mempunyai luas).
c) Area (poligon), yaitu kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama (mempunyai dimensi panjang dan luas).
d) Permukaan (surface), berupa area dengan besaran x, y, z (mempunyai dimensi lebar, panjang dan tinggi).

2. Data atribut (deskriptik) adalah data yang berupa informasi dan lokasi, baik data kualitatif maupun kuantitatif, yaitu statistik, pengukuran, data pustaka, dan lain-lain.


- KOMPONEN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

komponen SIG yang meliputi:

1) pelaksana atau SDM (sumber daya manusia),

2) perangkat keras (hardware),

3) perangkat lunak (software),

4) sistem,

5) prosedur,

6) data.

Komponen pelaksana (sumber daya manusia), yaitu keahlian manusia atau keterampilannya untuk menjalankan Sistem Informasi Geografis tersebut.

Komponen perangkat keras (hardware), yaitu terdiri atas satu set komputer yang lengkap dengan printer, ploter, digitizer, internet, dan CD-ROM drive.

Komponen perangkat lunak (software) merupakan suatu modul yang berfungsi mengatur kerja peralatan fisik komputer. Tanpa software, suatu sistem komputer tidak dapat dipakai. Software ini memiliki elemen yang dibagi menjadi 5 kelompok utama dan bertugas mengatur hardware agar dapat bekerja seefisien mungkin.

Kelima elemen software itu adalah sebagai berikut.

1. Sistem operasi (operating system)

Sistem operasi mempunyai tugas mengatur kerja komputer, di antaranya:

a) mengatur media-media input-proses-output;
b) mengatur tabel-tabel pengkodean;
c) mengatur memori (baik internal memori maupun eksternal memori), dan lain-lain.

2. Alat bantu (utility)

Elemen software ini bertugas mengoperasikan mesin, seperti:

a) mengoperasikan pemakaian media disk;
b) membuat duplikat disk atau atau file;
c) membuat atau menghapus proteksi suatu sistem software;
d) memperbaiki bagian file atau disk yang rusak;
e) menguji kebenaran kerja komputer.

3. Bahasa (language)

Elemen tersebut bertujuan sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan peralatannya; antara komputer dengan komputer; antara komputer dengan manusia. Seseorang tidak dapat secara sembarangan dalam memilih bahasa yang digunakan untuk menangani aplikasi yang dikehendaki.

4. Program paket (package program)

Elemen software ini bertujuan menyediakan berbagai fungsi yang siap untuk dipakai. Program paket tersebut praktis dan mudah pemakaiannya.

5. Program aplikasi (aplication program)

Elemen software ini menyediakan sistem aplikasi yang siap pakai dalam hal aplikasi tertentu, di antaranya:

a) untuk membuat kartu-kartu, kop surat, label;
b) untuk menangani akuntansi dalam hal buku besar, hutang-piutang dagang, order pembelian atau penjualan;
c) membuat bentuk atau format surat-surat perusahaan.
Data base adalah kumpulan informasi mengenai sesuatu (spasial dan atribut) dan sifat serta hubungannya satu sama lain. Oleh karenanya, data base mempunyai sifat:

1. bersifat umum sehingga dapat dipakai oleh beberapa pemakai atau sebagai data base “lokal”;

2. tergantung dari struktur yang dipilih;

3. untuk mengelola data base tersebut, maka suatu DBMS (data base mana- jemen system) dibentuk agar sharing data dan integritas data base dapat diatur sesuai aturan dan terus terpelihara dengan baik;

4. DBMS adalah set dari program yang memanipulasi dan memelihara data dalam satu data base;

5. besar kecilnya proyek SIG tergantung pada besar dan kompleksitasnya data, serta jenis data base yang dipilih.



- TAHAPAN KERJA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

1.  Input data SIG (memasukkan data SIG) Data dalam SIG terdiri dari atas grafis (data yang disimpan dalam bentuk titik, garis, area) serta data nongrafis (data yang menunjukkan kualitas, karakteristik atau sifat serta hubungannya satu sama lain). Sumber data SIG dapat diperoleh dari peta, foto udara, citra satelit, dan hasil observasi lapangan. Data SIG dapat pula berupa data statistik kependudukan, peta topografi, peta geologi, dan peta tanah.

2. Processing and storage (pengolahan dan penyimpanan data) Kegiatannya adalah menyimpan data dalam sistem tertentu dan manajemen basis data terkait dengan data lokasi.

3. Output (penyajian data) Hasil yang dikeluarkan oleh SIG ini dapat berupa peta, bagan, grafik, tabel atau hasil perhitungan. Semua itu dapat berwujud penayangan pada layar komputer, pada kertas printer, atau media lain.

(SUMBER  : Iskandar, L. 2009. Geografi 3 : Kelas XII SMA dan MA. Jakarta. PT. Remaja Rosdakarya )


Aplikasi untuk Sistem Informasi Geografis
1. ARCGIS (http://www.esri.com/software/arcgis/explorer-desktop/download)

2. QUANTUM GIS (https://www.qgis.org/en/site/forusers/download.html)


HTML ( Hyper Text Markup Language)



- HTML ( Hyper Text Markup Language ) -

- Pengertian HTML -

Menurut Wikipedia ( Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/HTML ) Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

- Fungsi dan Kegunaan HTML -
1. Untuk Membuat Halaman Web. Bahasa HTML digunakan untuk membuat halaman web. Semua halaman web pasti dibuat dengan menggunakan HTML.
2. Sebagai Pondasi Bagi Sebuah Website. Sebuah rumah jika tidak memiliki pondasi maka akan cepat roboh. Begitu juga dengan website. Jika tidak memiliki HTML sebagai pondasi, kita tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya seperti CSS (bahasa untuk mendesain website), Javascript (bahasa untuk menambah prilaku website), dan PHP (bahasa pemrograman server website).
3. Untuk menandai teks pada halaman web. Misalnya, kita dapat menandai sebuah teks menjadi bergaris bawah dengan menggunakan tag html
4. Untuk menandai elemen/bagian pada halaman web. Sebuah website memiliki beberapa bagian seperti header, navigasi, main dan footer. Kita dapat menandai setiap bagiannya dengan HTML.
5.Untuk menampilkan informasi dalam bentuk tabel
6. Untuk menambahkan objek seperti audio, video, gambar, dll dalam halaman web
7.Untuk membuat online form

Entity Relationship Diagram


- Entity Relationship Diagram -

- Pengertian ERD -

Menurut Wikipedia ( Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_hubungan_entitas ) Diagram Hubungan Entitas atau entity relationship diagram merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional.

Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Atau pengertian sempitnya adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau relasi antar objek- objek tersebut.


- Simbol - Simbol Yang Digunakan Dalam Pembuatan ERD -


Penjelasan dari simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) di atas adalah sebagai berikut :

1. Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari yang lainnya. Simbol dari entitas biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
2. Relasi adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Pada dasarnya relasi dibedakan menjadi 3 yaitu :

* Relasi One To One yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
* Relasi One To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
* Relasi Many To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitupula sebaliknya.

3. Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
4. Garis berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan relasi, sehingga mengambarkan diagram tersebut seperti memiliki alur.

Penggambaran ERD dapat menggunakan Software Microsoft Visio atau Power Designer 6 Portable.
Untuk Software Power Designer 6 Dapat di download pada link : https://userscloud.com/q1oahhi5261n

Kamis, 11 Agustus 2016

FlowChart



- Pengertian FlowChart -

Menurut Wikipedia ( Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir ) Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.


- Pengertian FlowChart Menurut Para Ahli-
1. Menurut Jogiyanto Hartono, dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem, menjelaskan bahwa: 
“Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol – simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem”. 

2. Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi,  menjelaskan bahwa:
”Bagan alir merupakan teknik analitik yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Diagram alir merupakan serangkaian transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem”.

- Simbol - Simbol Pada FlowChart - 

sumber : Jogiyanto, Analsis dan Desain Sistem


- Jenis  Flow Chart -

Jenis FlowChart yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut:
1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan.
2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem.
3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur didalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir.
4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Pengertian Basis Data



- Pengertian Basis Data - 


Menurut Wikipedia ( Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data ) Pangkalan data  atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.


- Pengertian Basis Data Menurut Para Ahli - 
(sumber  : http://dosenit.com/kuliah-it/database/pengertian-sistem-basis-data-menurut-para-ahli)

1. Gordon C. Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

2. C.J. Date 
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.

3. Toni Fabbri 
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.

4. S. Attre 
Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau  enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

5. Chou
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah organisasi.

6. Fabbri dan Schwab
Fabbri & Schwab mengatakan bahwa database adalah sebuah system pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat meminimalkan pengulangan data.

7. Rogayah
Rogayah, dalam modulnya mengenai sistem basis data, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan

8. Waliyanto (2000)
Waliyanto, dalam Muiz (2007) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan suatu sistem manajemen basis data (SMBD) atau yang juga lebih sering dikenal dengan istilah DBMS (Database Management System).

9. Connolly & Begg, 2002
Database Management System adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mendefinisi, membentuk dan mengatur basis data dan yang mengendalikan akses ke basis data. DBMS berinteraksi dengan pengguna aplikasi program dan basis data (Connolly & Begg, 2002) Lebih lanjut, disebutkan pula oleh Connolly dan Begg, bahwa Database Management System adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengatur akses ke Basis Data.
Biasanya DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan Database melalui sebuah Data Definition Language (DDL), menspesifikasikan tipe data,struktur dan batasan pada data yang disimpan pada Database.
Kemudian juga memungkinkan insert, update, delete, dan mengambil data dari Database melalui Data Manipulation Language (DML), mempunyai pusat penyimpanan untuk semua data dan deskripsi data memungkinkan DML untuk menyediakan fasilitas umum untuk data tersebut yang umumnya disebut bahasa query

10. Elmasri. N.
Sistem manajemen database (DBMS) merupakan kumpulan program untuk membuat dan memaintain sebuah database oleh user. DBMS merupakan sistem software general-purpose yang memiliki fasilitas proses define, construct dan manipulate database untuk aplikasi yang bervariasi.

11. Gordon.C. Everest
Everest mengatakan bahwa pada dasarnya, DBMS merupakan salah satu proses manajemen yang paling efektif dalam pengorganisasian data. Hal ini disebabkan karena DBMS memiliki fungsi untuk membantu melakukan proses organisasi pada basis data atau database.

12. Kadir (2003)

Kadir (2003) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan DBMS adalah suatu program komputer atau software komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan juga memperoleh data atau informasi dengan praktis dan juga efisien dari sebuah database atau basis data.

13. Menurut (Jogiyanto 2005) 
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.