Sabtu, 13 Agustus 2016

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( SIG )

- SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

- PENGERTIAN - 

Menurut Wikipedia ( Sumber  : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis ) Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Menurut Leitch dan Davids SIG adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategis dari suatu organisai dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.

Menurut  Barus Sistem informasi adalah suatu jaringa perangkat keras dan lunak yang dapat menjalankan operas-operasi dimulai dari perencanaan, pengamatan, dan pengumpulan data, kemudian untuk penyimpanan dan analisis data, termasuk penggunaan informasi yang diturunkan beberapa proses pembuatan keputusan.

Menurut Aronaff (1989) SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.

Menurut Burrough (1986) SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

Menurut Kang-Tsung Chang (2002) SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data.

Menurut Murai (1999) SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

Menurut Marble et al (1983) SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.

Menurut Bernhardsen (2002) SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data

Menurut Gistut (1994) SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi

Menurut Berry (1988) SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.

Menurut Calkin dan Tomlison (1984) SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.

Menurut Linden, (1987) SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.

Menurut Alter SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.

Menurut Prahasta SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.

Menurut Petrus Paryono SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.

- KOMPONEN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS-

Menurut Arrnoff (1998) Komponen dasar Sistem Informasi Geografik terdiri dari empat macam : 
1. Pemasukan data (Input data). Pemasukan data merupakan suatu prosedur pengkodean data ke dalam suatu bentuk yang dapat dibaca komputer dan menuliskannya ke dalam basis data Sistem Informasi Geografis. Pemasukan data dengan jalan mengubah data dari format analog ke format digital. Data yang dimasukkan dalam SIG mempunyai dua tipe data yaitu data spasial dan data atribut (data non-spasial). Data spasial menyajikan lokasi geografis suatu kenampakan muka bumi (feature). Titik, garis dan luasan dipakai untuk menyajikan feature geografis seperti jalan, hutan, persil tanah dan lain-lain. Data atribut menyajikan informasi diskriptif seperti nama jalan, komposisi hutan atau nama pemilik persil. Adapun cara pemasukaan data yang umum digunakan dalam SIG yaitu melalui keyboard, digitasi dengan perangkat digitizer, scanning, koordinat geometri, konversi file data digital.

2. Manajemen data (Data management). Komponen ini berisikan fungsi-fungsi untuk menyimpan dan memanggil kembali data. Data-data masukan dalam SIG dikelola sedemikian rupa dalam suatu sistem basis data. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan bersama dengan sedikit redundansi serta mampu melayani lebih dari satu pemakai. Organisasi konseptual dalam suatu basis data disebut dengan model data. Ada tiga model data yang dipergunakan dalam mengorganisasi data atribut yaitu : model data hirarki, jaringan dan relasional. Sedangkan model data spasial dapat berupa data vektor dan data raster. 

3. Manipulasi dan analisis data (Data manipulation dan analysis). Dalam fungsi manipulasi dan analisis ini data diolah sedemikian rupa guna memperoleh informasi yang diinginkan dari Sistem Informasi geografis. Manipulasi dan analisis dengan membuat algoritma dari data grafis dan atribut yang berupa tumpang-susun (overlaying) data grafis maupun pengkaitan data grafis dan atribut.


4. Penyajian Data (Output data). Penyajian data merupakan prosedur untuk menyajikan informasi dari SIG dalam bentuk yang diinginkan pemakai. Output data disajikan dalam hardcopy dan softcopy. Output dalam format hardcopy berupa tampilan permanen, biasanya dicetak pada kertas, film fotografik atau material lain. Output dalam softcopy disajikan melalui layar komputer baik berupa teks atau grafik maupun sebagai langkah guna melihat hasil analisis sebelum dicetak secara permanen.


- DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

Data dalam SIG merupakan bahan baku yang diproses oleh Sistem Informasi Geografis sehingga dihasilkan informasi yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi (real world). Jenis data geografi dalam SIG terdiri dari : 
1. Data spasial, yaitu data grafis yang berkaitan dengan lokasi, posisi dan area pada koordinat tertentu. Data spasial mempunyai beberapa hubungan geografi, meliputi :
- Geometri, yaitu bagaimana masing-masing elemen data dijelaskan pada hubungan titik, garis, dan lain-lain serta sistem koordinat yang digunakan. Ada tiga model data yang dipergunakan dalam menangani data atribut, yaitu model data hierarki, jaringan dan relasional. Sedangkan untuk organisasi data spasial, dalam SIG kita mengenal 2 macam model data, yaitu model data raster dan model data vektor.
- Topologi, yaitu hubungan satu elemen terhadap elemen yang lain.
- Kartografi, yaitu bagaimana elemen peta ditampilkan pada monitor atau plotter disajikan secara kartografi.

2. Data non spasial (atribut), menguraikan karakteristik objek-objek geografi dari spasialnya seperti warna, tekstur dan keterangan lainnya.

3. Hubungan antara data spasial, non spasial dan waktu.


Ada dua macam data yang dikelola SIG, sebagai berikut.

1. Data spasial atau grafik atau keruangan adalah data yang berhubungan dengan ruang (peta) atau data yang berupa bentuk titik, garis atau poligon.

a) Titik posisi, yaitu sepanjang koordinat (x, y) dengan tanpa mem- punyai dimensi panjang dan luas (area).
b) Garis, yaitu kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mem- punyai titik awal dan titik akhir (mempunyai dimensi panjang, tetapi tidak mempunyai luas).
c) Area (poligon), yaitu kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama (mempunyai dimensi panjang dan luas).
d) Permukaan (surface), berupa area dengan besaran x, y, z (mempunyai dimensi lebar, panjang dan tinggi).

2. Data atribut (deskriptik) adalah data yang berupa informasi dan lokasi, baik data kualitatif maupun kuantitatif, yaitu statistik, pengukuran, data pustaka, dan lain-lain.


- KOMPONEN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

komponen SIG yang meliputi:

1) pelaksana atau SDM (sumber daya manusia),

2) perangkat keras (hardware),

3) perangkat lunak (software),

4) sistem,

5) prosedur,

6) data.

Komponen pelaksana (sumber daya manusia), yaitu keahlian manusia atau keterampilannya untuk menjalankan Sistem Informasi Geografis tersebut.

Komponen perangkat keras (hardware), yaitu terdiri atas satu set komputer yang lengkap dengan printer, ploter, digitizer, internet, dan CD-ROM drive.

Komponen perangkat lunak (software) merupakan suatu modul yang berfungsi mengatur kerja peralatan fisik komputer. Tanpa software, suatu sistem komputer tidak dapat dipakai. Software ini memiliki elemen yang dibagi menjadi 5 kelompok utama dan bertugas mengatur hardware agar dapat bekerja seefisien mungkin.

Kelima elemen software itu adalah sebagai berikut.

1. Sistem operasi (operating system)

Sistem operasi mempunyai tugas mengatur kerja komputer, di antaranya:

a) mengatur media-media input-proses-output;
b) mengatur tabel-tabel pengkodean;
c) mengatur memori (baik internal memori maupun eksternal memori), dan lain-lain.

2. Alat bantu (utility)

Elemen software ini bertugas mengoperasikan mesin, seperti:

a) mengoperasikan pemakaian media disk;
b) membuat duplikat disk atau atau file;
c) membuat atau menghapus proteksi suatu sistem software;
d) memperbaiki bagian file atau disk yang rusak;
e) menguji kebenaran kerja komputer.

3. Bahasa (language)

Elemen tersebut bertujuan sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan peralatannya; antara komputer dengan komputer; antara komputer dengan manusia. Seseorang tidak dapat secara sembarangan dalam memilih bahasa yang digunakan untuk menangani aplikasi yang dikehendaki.

4. Program paket (package program)

Elemen software ini bertujuan menyediakan berbagai fungsi yang siap untuk dipakai. Program paket tersebut praktis dan mudah pemakaiannya.

5. Program aplikasi (aplication program)

Elemen software ini menyediakan sistem aplikasi yang siap pakai dalam hal aplikasi tertentu, di antaranya:

a) untuk membuat kartu-kartu, kop surat, label;
b) untuk menangani akuntansi dalam hal buku besar, hutang-piutang dagang, order pembelian atau penjualan;
c) membuat bentuk atau format surat-surat perusahaan.
Data base adalah kumpulan informasi mengenai sesuatu (spasial dan atribut) dan sifat serta hubungannya satu sama lain. Oleh karenanya, data base mempunyai sifat:

1. bersifat umum sehingga dapat dipakai oleh beberapa pemakai atau sebagai data base “lokal”;

2. tergantung dari struktur yang dipilih;

3. untuk mengelola data base tersebut, maka suatu DBMS (data base mana- jemen system) dibentuk agar sharing data dan integritas data base dapat diatur sesuai aturan dan terus terpelihara dengan baik;

4. DBMS adalah set dari program yang memanipulasi dan memelihara data dalam satu data base;

5. besar kecilnya proyek SIG tergantung pada besar dan kompleksitasnya data, serta jenis data base yang dipilih.



- TAHAPAN KERJA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS -

1.  Input data SIG (memasukkan data SIG) Data dalam SIG terdiri dari atas grafis (data yang disimpan dalam bentuk titik, garis, area) serta data nongrafis (data yang menunjukkan kualitas, karakteristik atau sifat serta hubungannya satu sama lain). Sumber data SIG dapat diperoleh dari peta, foto udara, citra satelit, dan hasil observasi lapangan. Data SIG dapat pula berupa data statistik kependudukan, peta topografi, peta geologi, dan peta tanah.

2. Processing and storage (pengolahan dan penyimpanan data) Kegiatannya adalah menyimpan data dalam sistem tertentu dan manajemen basis data terkait dengan data lokasi.

3. Output (penyajian data) Hasil yang dikeluarkan oleh SIG ini dapat berupa peta, bagan, grafik, tabel atau hasil perhitungan. Semua itu dapat berwujud penayangan pada layar komputer, pada kertas printer, atau media lain.

(SUMBER  : Iskandar, L. 2009. Geografi 3 : Kelas XII SMA dan MA. Jakarta. PT. Remaja Rosdakarya )


Aplikasi untuk Sistem Informasi Geografis
1. ARCGIS (http://www.esri.com/software/arcgis/explorer-desktop/download)

2. QUANTUM GIS (https://www.qgis.org/en/site/forusers/download.html)


0 komentar:

Posting Komentar